Minggu, 18 November 2012

sebenernya...

haloooo, yang terakhir untuk hari ini yaaa kece-kece..

setelah beberapa hari ini tulisan di blogku menjadi sebuah 'masalah' untuk beberapa orang. setelah aku berhasil membengkakan mata. setelah aku cerita banyak sama orang tua. setelah aku meluapkan apa yang aku rasain tentang tulisan tentang apa yang aku rasain sama 4 teman aku. setelah orang tua dan 4 temen aku mendengar semua keluh keluh keluh kesahku, ini jawaban mereka..

1. Orang tua :
"bapak percaya sama kamu nduk, bapak tau kamu bisa selesein semuanya. sekarang kamu jadi tau, mana yang baik dan mana yang buruk. mana yang teman dan mana yang sirik. kamu sekarang hati-hati. udahlah, gausah cari abang-abangan lagi"

dengan kepercayaan dari kedua ornag tuaku, aku mulai menemukan rasa aman di rumah. rasa nyaman. rasa aku bisa dalam menjalani apa yang saat ini harus aku jalani. tapi walau bagaimanapun, aku tetap aku. mereka tetap mereka. walau ga susah untuk ada kata 'kita' lagi walau aku udah cukup kecewa dan cukup sakit. rasa sayang rasa untuk selalu ada buat mereka bakal tetep ada. namun aku udah ga berharap lagi. maaf pak, maaf bu, kalau suatu saat nanti aku bakal tetap menyimpan mereka walau hanya dalam hati dan memoriku. meski apa yang terjadi saat ini meski apa yang sudah terjadi. meski ada bekas sakit yang akan tetap susah untuk aku hilangkan

2. Teman SMP yang juga sepupu jauh
"uwes tha mbak. sekali-sekali kamu kudu belajar buat ga masukin omongan orang ke hati. lakuin apa yang menurut kamu baik. pilih antara kamu ngomong atau kamu diam untuk sementara walau dengan diam ga akan nyelesaiin apa-apa"

makasih banyak, kadang aku mikir kowe cah cilik tapi berfikir ebih dewasa dari aku. makasih udah mau dengerin aku. aku tau gasemua omongan orang harusnya aku amsukin ke hati. tapi ya kayak kamu tau tentang aku. susah buat aku ga masukin omongan orang apalagi orang yang punya bagian dalam hidup aku. aku pasti ngomong aku pasti maju. tapi mungkin bukan untuk saat ini. makasih banyakkkk.

3. Sahabat dari SMA
"luwehin aja beb, aku tau putriastri ramaniya bisa hadapin semua. face it. biarin mereka ngomong apa gausah digubris. biar nanti ada yang bales."

makasih banyak banyak beb, kangen banget sama kamu. kangen banget cerita macem-macem ke kamu. semoga aku memang mapu semoga memang aku kuat ya beb. thankyou somuch loveyouuu..

4. Teman 'baru'
"pemikiran sempit. biarin aja tek. mereka yang akan menyesal suatu saat nanti. mereka yang gabisa menghargai kamu. udah yang sabar ya putek"

apa yakin aku sebaik itu? apa aku memang pantas buat dihargai? aku selalu merasa aku cuma orang yang bikin repot bikin salah bikin masalah. aku merasa emang aku ga boleh ini gaboleh itu ga pantes ini ga pantes itu. tapi makasih banyak, mau jadi teman mau menghibur dan mau jadi orang yang memberi aku pelajaran baru dan mengetahui dari sisi yang lain. semoga memang kamu teman yang baik dan bukan awal aja manis akhirnya pahit ya..

5. Teman yang cuek tapi tempat curhat yang asyik
"maaf sebelumnya tek, tapi ego kamu saat ini kuat. luapin aja tulis aja semua secara jelas biar plong dan memang jelas tek. aku harap semua bisa selesai walau susah untuk menjadi apa yang dulu pernah terjadi. maaf kalo aku gabisa bantu kamu banyak tek"

kamu jujmur, kamu dengerin aku itu sebuah bantuan besar buat aku. aku makasih banyak atas semua kejujuran itu. aku janji bakal selesaiin semua. tapi aku udah ga akan berharap lagi untuk apa yang pernah terjadi dulu. sesuai yang kamu bilang aku punya ego tinggi, memang egoku sangat kuat saat ini. saat dimana aku memang sudah merasa suntuk. apa yang ada dipikiran dan perasaanku sudah tak mampu untuk aku simpan. aku hanya ingin meluapkannya dan aku hanya mampu menulis saat ini. ketika tulisanku dipersalahkan secara tidak langsung memang ada rasa tidak terima dan rasa "apa aku ga ada hak lagi disini buat aku merasakan kebebasan dan ketenangan?" jujur. selama ini aku ga tenang selama ini selalu ada yang menganjal. aku ingat kamu pernah berkata untk aku benar-benar bersikap biasa dari dalam hati. aku berusaha untuk itu, karenanya aku ahrus merasa lega dan membuang semua yang jadi bebanku. dan hanya disini hanya ditempat ini aku bisa bebas berkata. saat kamu bertanya "sebenernya apa yang buat kamu risih? orangnya atau hubungan kalian?" jawabannya adalah aku bukan risih aku kecewa. aku kecewa terhadap beberapa orang yang menyebabkan kekecewaan terhadap hubungan. mungkin mereka tak pernah tau, betapa sakit saat apa yang aku ceritakan pada salah satu orang disebar luaskan dan ditambahkan hal-hal yang mungkin menurutnya lucu tapi menjatuhkanku. mungkin mereka tak pernah sadar betapa malu dan sakit hatinya aku saat aku bisa menjadi bahan ejekkan mereka didepan umum dan semua itu hanya kebohongan. mungkin mereka tidak sadar saat mereka menganggapku bukan teman yang cocok padahal sudah cukup lama waktu yang dilalui bersama dan semua baik-baik saja dan selalu menghasilkan tawa. alasan tidak masuk akal bukan? mungkin mereka tidak sadar betapa sakitnya aku saat ornag yang kukira mengerti aku mampu berfikir tentang aku yang enggak-enggak. berfikir bahwa aku adalah wanita yang bisa saja merebut orang yang mereka cintai. mugnkin merekapun ga sadar betapa aku butuh dukungan dari emreka tapi mereka acuh mereka sibuk sendiri mereka hanya mampu menyalahkan aku dan bukan mendukungku. mana bukti kalian mengerti aku? kalian menilaiku selalu rendah dan salah. kekecewaan yang memang sudah lama ada, yang awalnya biasa saja namun saat semua kejadian itu selalu terjadi yang awalnya biasa bisa jadi penyakit ya penyakit untuk perasaan aku. silahkan saat ini salahkan aku semau kalian salahkan aku sesuka kalian. tapi ingat berapa kali kalian melakukan hal yang sebenernya menyakitkan untukku? lupa? semua rasa sakit yang sulit kuungkapkan dan sudah menumpuk hanya ingin aku luapkan dalam bentuk tulisan. aku hanya ingin merasa lega saat apa yang disebut beban hilang dan terluapkan. tapi ternyata smeua itu TETAP salah dimata kalian?

masih belum puas lagi?? anggap saja semua itu lelucon yang akan terus menjadi bahan tertawaan dan membuat kau bahagia tanpa perlu kau memikirkan perasaan orang yang kau jadikan lelucon itu. aku disini hanya ingin meluapkan. bukan menyebar aib atau bahkan bukan berarti mempublish semua. saat aku menulis aku sadar akan apa yang aku tulis. kalo memang menurut kalian salah sekali lagi aku minta maaf. aku menulis disini bukan berarti aku tidak memiliki privasi. aku hanya merasa lebih membutuhkan perasaan lega dari pada aku harus menjadi orang munafik yang bukan mencerminkan diriku dan menyimpan semuanya rapat-rapat.

sekali lagi. terimakasih dan mohon maaf.

regards,
putek

mereka berkata...

haloooo,
kedua untuk saat ini.
sedikit cerita apa yang udah terjadi tadi malem yaaa...

jadi tadi malem waktu aku asyik nulis di blog dan klik "publiskan" aku sibuk buat tugas kuliah untuk UTS hari selasa. selain itu aku lagi bbm-an sama sahabat aku dari SMA dan aku juga online salah satu media sosial.
seketika aku baca timeline aku dan sesaat itu juga ada rasa nyesek yang buat aku gatau kenapa langsung nangis. aku seketika itu nangis sesenggukan dan entah sekeras apa aku nangis. sampai akhirnya bapak aku naik ke atas dan masuk kamar ngeliat aku nangis. langsung beliau meluk aku kenceng dan aku balik meluk beliau. disitu aku ngerasa aman dan akhirnya semua tangiskukeluar semuanya. bapak nanya kenapa aku nangis aku cerita tentang 'sindiran' yang (kalau aku boleh bilang buat yang nulis dibaca lagi tulisannya) buat aku ngerasa bahwa aku itu ga berhak ngapa-ngapain dan semua yang aku lakukan itu akan berujung pada kata "SALAH". sampai akhirnya bapak bilang "bapak percaya sama kamu nduk" terus bapak nyuruh aku tidur di bawah sama ibu. sebelum aku tidur, aku bbm temen aku sekaligus adek sepupu jauh aku dan temen yang 'baru' aku temuin dan juga sahabt aku sejak SMA. maksud hati cuma pengen ngeluapin apa yang aku rasaain untuk ngurangin rasa yang buat aku ga bisa berenti nangis. mereka semua bilang sama aku, untuk sabar mereka bilang sama aku kalo aku ga sendiri, mereka juga bilang sama aku luwehin aja. sampe akhirnya malem itu orang tuaku nyuruh aku matiin semua HP dan laptop supaya aku ga lihat apa-apalagi. dan akhirnya aku tidur.

paginya, begitu bangun aku nyalain HP dan ternyata temen-temenku itu masih ngirimin pesan setelah aku matiin HP. sampai akhirnya aku tanya sama mereka "apa yang aku tulis salah? apa blog aku salah?" dan mereka semua langsung bilang ...
*"blog itu diary. blog itu media nulis, media sharing. penulisnya mau nulis apa aja terserah , itu hak. asalkan ga ngerugiin orang lain"
*"udahlah diluwehin aja sih, ngapain juga nulis masalah kayak gitu di twitter, emang mancing ngajak berantem tuh. nulis di blog kan ga ada salahnya, kan buat ngeluarin uneg-uneg, ya sebisa mungkin jangan sampai nyindir orang sampai BERLEBIHAN"
*"enggak. seorang jurnalis handal berawal dari blog. menulis itu bisa bermacam-macam. terserah isinya mau apa. dan banyak medianya"

entah maksud mereka ngomong gitu menghibur atau memang seperti ituadanya. tapi aku pribadi menilai blog juga seperti itu. kalo memang tulisanku ga diterima aku minta maaf. tapi itu apa yang aku rasakan. ga ada maksud apa-apa selain ngeluarin apa yang aku rasain. makasih atas segala penyampaian dengan cara yang super itu, makasih atas semua yang udah dilakukan sampai detik ini. aku tau dalam pikiran kalian aku salah dan mungkin akan selalu salah. kebiasaanku duniakupun salah. yang aku ingat dari kata bapakku "temen itu denger apa kata temennya, ngerti gima temennya, percaya sama temennya. kamu belajar kan, sekarang kamu jadi bisa menilai bagaimana teman"

mau orangtua ku bilang apa. mau sekecewa dan sesakit hati apa. tetep dalam lubuk hati paling dalam ada perasaan yang gatau apa namanya. yang jelas kejadian semalam juga buat aku sadar akan satu ha yang pernah salah satu temenku bilang "kamu lebih milih dikhawatirin temen dari pada orang tua?" saat itu aku cuma bisa menjawab "orang tuakupun sibuk, gatau apa yang aku lakuin. aku di rumah kesepian masa aku diluar juga harus merasa sepi?" tapi setelah pelukan erat bapak dan belaian ibu aku sadar sesibuk apa mereka mereka yang sellau ada saat aku terpuruk. mereka yang selalu mendukung aku selalu percaya aku dan sebenernya selalu melindungiku. tapi bukan berarti aku ga menganggap teman sekaligus saudara sepupu jauhku, sahabat sejak SMAku, teman 'baru'ku, dan teman yang biasanya cuek tapi bisa jadi tempat curhat terbaik.

apa esensi BLOG ?

halooo,
membaik atau memburukkah hati anda saat ini kece-kece?? hahaha
kalo aku ya hampir baik tapi tetep buruk-.-

mungkin bakal ada orang bilang "mau ngoceh apalagi ni bocah?" atau "mau curhat kayak apa lagi ni orang?"
aku emang mau ngoceh nih mau curhat juga, nungguin ya? hahaha
kalo nungguin bilang aja , ntar aku buatin tulisan spesial sesuai request deh.

langsung aja kali ya, ngomong-ngomong soal curhat sama ngoceh dan soal blog. setau aku blog emang tempat yang kece buat ngoceh dan curhat. buat aku blog itu diary aku. buat aku blog itu tempat p-aling enak buat nulis. kenapa? soalnya di blog semua tulisanku tersimpan rapi dan abadi. suatu saat ntar aku bakal lihat dan baca lagi semua tulisan aku dan saat itu aku bakal inget tentang apa yang pernah aku alamin pernah aku rasain.
hehe

ada yang ga terima? ga suka sama penulis-penulis blog yang hobi curhat? ya silahkan aja sih, tapi sebelum ga suka dicoba dulu boleh kok. bagi kalian yang kurang baik dalam penyampaian lisan bisa coba menyampaikan suatu hal dalam tulisan.

beberapa temen aku yang juga hobi ngeblogpun merasakan hal yang sama. saat mereka menulis saat mereka mampu membuat 1 judul mereka akan merasa lega. karena mereka merasa bebas di dunia mereka. memang bukan dunia nyata, tapi ini dunia yang kita buat sendiri. yang bebas kita bercerita bahkan berteriak. kalian harus tau bagaimana rasanya menyimpan sesuatu tanpa bisa kita luapkan. itu menyiksa dan menyakitkan. beruntunglah kalian yang mudah dalam lisan. tapi jangan pernah berfikir menulis adalah sebuah kesalahan.

regards,
putek
"menulis adalah bagian dari hati kita, karena menulislah tempat paling melegakan hati"

Sabtu, 17 November 2012

tutup telinga dan mata

halooo,
2 hari ini aku jadi makhluk super cerewet ya di blog???

jadi gini, beberapa post aku sebelum ini aku ada bilang gimana keadaan aku saat ada ornag berfikir aku merebut pacarnya ya? yap, emang keadaan itu aku alamin. aku tau dari mana dia megira seperti itu? banyak, terlalu banyak hal dan masih terlalu banyak orang baik yang mau membantu aku. aku bukan orang buta kok ketika aku lihat situasi disekelilingku.

kenapa aku selalui bilang omongan orang disekekliling itu di saring? karena aku tau kalo memang awal mulai perkara ini ya dari angin lewat. dari omongan orang. orang kadang gatau dan memang gatau apa yang terjadi sebenernya. untuk hal ini aku berani menjamin kebenaran bahwa memang ga ada apa-apa. aku sempat bilang kalo aku kecewa aku dicap negatif bahkan cuma masalah begini masalah cinta. sebego apapun aku tentang cinta aku tetep tahu kalo harusnya cinta ga buat kita jadi orang bego yang cuma denger kabar angin lewat ga nyari tau apa yang sebenernya. cinta itu ga buat kita jadi orang yang bego karena percaya hal yang sebenernya itu salah. dan kalo memang cinta ya harusnya percaya itu yang aku tahu. mukan menuduh yakan?

entah aku mau ngomong apalagi. aku mau kayak apalagi. udah terlalu capek buat cuap-cuao hari ini. yang jelas aku sekarang cum bisa tutup telinga tutup mata ketika kamu ketika kalian megira aku berbuat salah dalam hal ini merebut atau apalah istilahnya TMT atau apa. karena untuk ini aku berani MENJAMIN bahwa semua itu salah! semua itu ga bener.

regards,
putek

**apa yang aku tulis ga tentu semuanya nyambung. kadang dalam waktu yang sama tapi judul berbeda subjek berbeda perasaan dan emosi saat menulisnyapun berbeda. sekiann

putek world's !!!!

haloooo,
nyampah again and again ya kece-kece?? maaf yaaaa .___.

blog ini media sarana buat ornag macam aku yang hobi ngempet sesuatu terus pengen ngeluapinnya. ngeluapin dengan cara berbeda ngeluapin dengan tulisan bukan dengan lisan. terkadang tulisan lebih bersahabat dari lisan.
beberapa waktu yang lalu aku semacam dapat nasehat dari salah satu teman sekaligus abang aku, dia bilang "mengkritik berarti siap dikritik" lalu dia juga bilang "bersikaplah dengan bijak, bijak itu sulit tapi baik". dua kalimat pendek tapi ngena. selama ini aku selalu bilang bahwa kritik selalu aku tampung karena buat aku belajar. itu bukan omong kosong. saat ada kritik masuk aku pasti memikirkannya dan mengkoreksi diri. walau awalnya sewot tapi ujungnya nyadar. sewot bukan berarti menolak, sewotku itu respon awal sewotku itu memang gaya bicaraku terkadang. saat si temen bilang bersikap bijak awalnya aku ebrfikir diam itu bijak. tapi dia bilang diam belum tentu bijak walau bijak bisa saja diam.

kata-kata itu seakan memberi aku semangat untuk nulis postingan yang satu ini.
tulisanku di duniaku ini sekali lagi aku tegesin kalo semuanya murni apa yang ada di otakku yang ingin aku luapkan ingin aku keluarkan. kalo terlalu lama dipendem entah apa yang bakal aku alamin nanti. nangis setiap malam? menghindar? diam tanpa bijara? lewat blog ini aku berbicar, walau aku pribadi sadar dalam blog ini aku bebas berbicara bukan berarti aku meyakini bahwa semua yang ada dalam tulisanku merupakan hal yang benar dan wajib dibenarkan. tulisanku duniaku. tulisanku perasaanku. tulisanku pikiranku. aku sekali lagi bukan orang sempurna yang selalu benar dan selalu baik. bukan masalah benar atau salah dalam halaman ini,. tapi mengenai apa yang aku rasakan dan yang terkadang gatau arahnya gatau sifatnya benar atau salah.

sebenrnya cuma pengen semua kece-kece tau aja, dalam halaman ini aku berniat dari awal ingin meluapkan apa yang aku ga mampu luapkan. yang memang ga mampu aku lisankan dengan mudah. siapapun yang ingin berkomentar silahkan, ingin mengkritik diperbolehkan. aku belajar dari semua kritikan kece-kece. aku belajar dari semua kata-kata yang kece-kece berikan. ga cuma kalian, semua orang disekelilingku adalah lahanku belajar.

percaya atau tidak kece-kece tentang apa yang aku tulis itu hak kalian. terima atau tidak itu terserah kalian. ini duniaku ini tempat aku merasakan kebebasan. merasakan bagaimana indahnya mencurahkan segalanya. kalau memang apa yang ada didalamnya tak berkenan aku minta maaf apabila tidak sesuai dengan apa yang kalian yakini sekali lagi ini apa yang saya pikirkan bukan kalian ataupun mereka. bukan mengeneralisasikan bukan mengotakkan, sesengit apapun kata dalam tulisanku bukan berarti aku menyalahkan bukan berarti aku menjudge siapapun. semua argumenku semua pendapatku semua yang aku pikirkan yang aku tulis. aku ga menutup kemungkinan apa yang aku tulis detik ini akan berubah kemudian saat aku mendapatkan atau menemukan suatu kejadian.

sekali lagi, bagi semua yang membaca duniaku aku perkenalkan disini duniaku disini temapat aku bebas disinilah aku bernyanyi akan kebahagiaan meraung akan kesakitan serta aku merintih akan kesedihan bahkan aku menyampah akan apa yang aku rasakan dan membuangnya untuk membersihkan diriku. this is my world this is putek world's :'))))))


regards,
putek

For Your Information

halooooo,
kayaknya beberapa hari lalu aku posting 3 judul yaa?
dan kayaknya 3 judul itu jadi suatu hal terkesan menyinggung dan menyudutkan? bahkan kata-katanya ga teratur ya? sampe masuk twitter gituuuu .___.

sebenernya sih, aku udah pernah bilang dan ngeposting juga kalo misal apa yang aku tulis di halaman ini adalah apa yang ada di pikiran aku dan perasaan aku. apa yang aku tulis ga aku buat-buat kok.
terkadang orang emang ga terima kalo ada orang lain yang emang suka nulis di situs sosial kayak yang aku lakuin ini, cuma kadang orang juga ga tau kalo lewat blog ini lewat halaman pribadi inilah kita sebagai orang yang emang hobi ngeblog hobi nulis bisa nuangin apa yang ada di pikiran dan perasaan dan susah untuk diungkapkan. antara ga ada yang bisa diceritakan atau bahkan ga tau harus berbicara seperti apa.

blog emang bisa diakses siapa saja, tapi sekali lagi perasaan yang cuma bisa kita pendem itu nyakitin. terkadang orang lain ga tau seberapa besar beban yang kita pikul SENDIRIAN. jujur aja buat aku pribadi beban itu udha buat aku stres. silahkan mau ngejudge aku apa mau ngatain aku apa monggo aja. tapi ya ini aku. ini dunia aku. ini tempat aku bisa nuangin semuanya dan tempat dimana aku bisa jadi diri aku sendiri. diri aku yang emang ngomong ceplas ceplos dan orang yang emosian.

aku selalu berusaha buat mengurangi semua sifat burukku, tapi yang aku pribadi masih butuh waktu. aku bukan orang hebat bukan ornag super bukan orang cerdas yang bisa melakukan segala hal dengan baik dan tepat sesuai keinginan semua orang.

untuk 3 judul sebelumnya, aku minta maaf kalo memang ada kata yang salah ada kata yang ga sesuai. semua itu cuma judgement aku sebagai seorang individu yang pengen ngeluapin semua yang udah nyesek ini kedalam bentuk hal yang emang bisa ngelegain aku. dalam hal ini ya nulis ya ngeblog. nyesek saat aku dihadapi tuduhan tapi aku gatau aku harus apa dan aku gatau kudu minta support siapa.

dalam tulisanku 3 terakhir mungkin ada bentuk emosi akan situasi dan keadaaan. ada bentuk kekecewaan, ada bentuk pernyataan. tapi semua itu nyata adanya. nyata dalam pikiran serta perasaanku.

apa masih guna aku ngomong? toh aku ngomong selalu berakhir sia-sia kan? aku udah ga ada niat berusaha lagi sampai detik ini karena sampai detik inipun aku selalu merasa sia-sia. ujungnya dipojokkan diece, dikucilkan, dan dicap yang enggak-enggak kan?

oke segitu aja sih, mau aku berkata apa disini mau aku meluapkan apa disini ya itu aku. ya itu semua yang ada dipikiran aku yang gabisa aku ungkapin dengan lisan. FYI aja, bebas dan terserah aku mengartikan suatu makna seperti apa. karena menurut aku dan sepengalaman aku emang begitu. dan FYI juga kalo ini dunia aku "this is putek world's". tempat aku nulis tempat aku nyampah.

tenang aja aku masih sadar dengan yang aku tulis. dan aku ga buta juga, tapi ada hal yang harus kalian yang baca halaman ini tau saat aku nulis saat aku ngeblog ada perasaan lega dan ada rasa beban yang buat aku stres itu HILANG.

untk itu aku minta maaf kalo memang ada yang tersinggung dan tidak berkenan dengan halaman aku dunia aku ini.


regards,
putek

Kamis, 15 November 2012

Makasih persepsinya :D

halo halo dan haloooo,
ini yang ketiga saudara-saudara kecee :D

terkadang aku bingung, kenapa orang sering mengeneralisaikan sesuatu seenaknya ya?? aku ga munafik kok, karena aku terkadang juga seperti itu. tapi sejak dapet sentilan kecil dari omongan salah satu temen aku bahwa keburukan aku adalah mengeneralisasikan sesuatu seenaknya jadilah aku mulai berhati-hati dalam menyimpulakan sesuatu hal.

aku ga bilang kalo aku udah ga seenaknya, soalnya masih dalam tahap belajar jadi masih adalah salahnya satu-dua kali :D
cuma yang bikin aku bingung, kenapa ada yang namanya orang yang dulu ngakunya temen bahkan sahabat menyimpulkan sesuatu dari apa yang dia denger. padahal belum tentu yang didenger itu benerkan?

mungkin susah ya kalo harus di paparkan gimana kronologisnya. yang jelas posisinya adalah aku gatau kudu piye kudu ngapain biar orang-orang yang mengira aku yang aneh-aneh itu berenti.

kadang apa yang sebenernya itu beleum tentu kayak apa yang kelihatannya kok. persepsi yang suka asal, kebiasaan mengotak-ngotakan itu yang suka bikin masalah. dan itu yang sekarang lagi aku hadepin.

mungkin udah saatnya buat go public kali ya? cuma apa hakku? sebenernya aku cuma bantu orang doang sebagai adek dia yang berusaha baik sama abang sendiri tapi malah dikira ngerebut abang aku itu dari ceweknya? ampun deh, lucu gak sih kece-kece semua?

sebelum saatnya aku ngomong kayakanya emang harus kuat-kuatin iman buat denger dan ngeliat sikap-sikap kurang ajar di depan mata deh. cuma mau ngomong aja sih, udah yakin belum sama yang kalian pikirin? ga butuh konfirmasi dulu? atau udah ga percaya lagi sama aku? insyaallah sih aku ga pernah bohong kok untuk masalah ini. tapi makasih ya udah mempersepsikan aku yang enggak-enggak tanpa ada konfirmasi dulu. selamat melanjutkan mengotak-ngotakkan suatu hal yaaaa.. makasih banyak lho PERSEPSINYAAAAAAA. hahah xD


regards,
putek

nama adalah doa?

okeee, postingan kedua men :D

jadi gini, ada orang bilang nama itu doa ya?
aku jadi mikir kenapa dulu pernah kepikiran buat nama D.A.B ya? yang kependekan dari biaDAB?
yang ada dipikiranku sekarang, nama itu doa kan? pantes aja niat awal yang mau melihat sisi yang biasanya negatif jadi positif malah jadi amat negatif. haha..
gmana ga negatif? sekarang nama itu udah jadi doa gitu men, sekarang anak-anaknya mungkin udah bener-bener jadi biaDAB. termasuk aku juga deh kayaknya, soalnya aku aja tau aku dimata mereka pasti sangat amat brengsek kali ya??

kalo seandainya mereka emang berfikir kayak gitu, jawabannya cuma satu kok. makasih persepsinya yang salah total :D

regards,
putek

asli atau palsu?

haloooo,
long long long time no see :D
dunia blogging ternyata sungguh ngangenin yaaaa ._.
lama ga nulis sebenernya kangen banget cuma waktu kadang ga bersahabat. terlalu banyak yang pengen aku tulis cuma waktunya ga pernah ada hingga akhirnya detik ini harus aku luangkan waktu untuk nulis untuk cerita buanyak hal...

buanyak hal itu kayaknya perlu dicicil kali ya? untuk yang pertama langsung aja kali yaaa?

buat semua orang-orang kece yang baca tulisanku ini sebelumnya teimakasih dan mohon maaf.. terimakasih mau meluangkan waktunya sekedar mampir atau bahkan hanya sekedar kepencet dan mohon maaf kalo orang yang nulis di blog ini ternyata lebih kece dari kalian .. heheh xD

langsung aja ya men,

sebelum-sebelumnya aku pernah ceritakan tentang sekelompok orang yang ada dan selalu ada di sekeliling aku dulu? iya, dulu. kenapa dulu? soalnya sekarang orang-orangnya udah ga ada disekelilingku lagi, mungkin dunia baru mereka jauh lebih menyenangkan dari pada dunia lamanya saat masih ada aku :D
antara aku yang membosankan atau karena cara berfikir yang semakin aneh ya? aku sendiri ga tau..

yang aku tau cuma, dulu kita ada komitmen bareng-bareng dan ga sekedar teman ataupun sahabata tapi sekarang semuanya udah ga ada. entah aku yang gatau ada atau enggaknya atau memang beneran ga ada. semua komitmen bareng-bareng itu kayaknya udah tergantikan dengan komitmen 2 hati alias cinta.

bad or good sih sebenernya? aku sampe detik ini masih ga dapet jawaban kenapa ada beberapa orang yang lebih mementingkan dan terlalu mengagungkan cinta ya?? padahal kan yang selalu ada itu sebenernya sahabat kan?

ga percaya? gini aja deh, saat kamu musuhan sama pacar kamu, siapa yang kamu cari? sahabat kan? temen kan? tapi saat kamu lagi adem ayem kamu ga sadar aja kalo sebenernya sahabatmu itu ga akan pernah kemana-mana kok. kadang mereka malah tetep tersenyum walau kamu lebih mementingan cinta yang sebenernya ga seabadi sahabat itu.

aku sebenernya suka bingung juga. kenapa yang namanya cinta itu bisa bikin orang jadi terlihat bego bangetttt sampe ga tau mana yang bener dan yang salah yaa?? aku ngomong begini bukan berarti aku ga pernah ngerasaiin cinta kok. aku pernah ngerasaiin cinta dan aku alhamdulillah masih bisa lihat yang bener dan salah.

oke balik ke topik.
jadi kepentingan 2 hati itu sekarang udah ngalahin sahabat. jadilah aku lebih banyak sendiri dan mencari kesibukanku sendiri. walau sebenernya jauh di dalam hati rasa kangen rasa sedih itu ada terus, cuma ya gimana? saat semuanya udah kayak gini, usaha aku mau balikin semua selalu sia-sia dan akhirnya rasa males itu muncul. ada salah satu temen aku bilang, ini bukan karena mereka berubah tapi ini karena mereka munculin sifat asli mereka. nah kalo misal ini sifat asli, terus yang selama ini palsu dong? berarti komitmen yang dulu itu palsu dong? terus apa tujuan adanya komitmen yang dulu coba? yang ada dipikiran aku cuma 1 sebenernya, komitmen yang dulu itu semacam kepalsuan untuk mendukung mereka mendapatkan apa yang mereka sebut cinta.

lucu ga sih?
ada gitu orang setega itu ngorbanin orang lain cuma buat diri mereka sendiri? aku yakin mereka ga akan mau disalahkan. akupun juga ga mau menyalahkan soalnya aku pun gatau sebenernya apa yang aku pikirin bener atau enggak. yang jelas cuma hal itu yang terlintas waktu ada kata-kata "mereka ga berubah, mereka cuma memunculkan aslinya mereka".

mungkin memang sesuatu itu akan datang dan kemudian pergi. cuma dalam lubuk hati paling dalam ga rela aja kalo semuanya pergi gitu aja tanpa kejelasan.
jadi intinya ini ASLI atau PALSU sih???????


regards,
putek