Kamis, 24 Mei 2012

Hadapi hidupmu dengan LANTANG

sumpah ngakak sebenernya baca judulku itu-,-
tapi ga ada ide terbersit buat judul apa yang pas dan cocok :D

langsung ke pokoknya.
hidup itu adalah kenyataan. hidup itu penuh rintangan. hidup itu menuntut kita untuk belajar.
dalam hidup masalah tak akan kunjung selesai. cobaan tak akan pernah berhenti. mereka silih berganti dan terus akan ada dalam hidupmu. saat ini pilihan da;am hidup ada 2, kamu ingin hidupmu BERHASIL atau GAGAL?

apabila kenerhasilan yang kau inginkan, hadapi maslah yang ada di depanmu dengan dagu terangkat dengan keyakinan bahwa semua pasti akan berlalu. masalah hadir bukan untuk dihindari. saat kau melangkah mundur, bukan berarti maslahmu akan pergi. justru maslah itu akan diam dan tetap disitu menghalangi langkahmu sampai kapanpun. namun saat kau mam[u untuk maju dan menghadapinya, justru maslah itu yang akan mundur dan pergi. ketakutan dalam menghadapi masalah hanya akan membuatmu terlihat semakin lemah. jangan pernah sekalipun kau biarkan kau terlihat lemah. kau manusia kuat. kau manusia hebat. tatap kedepan dan jangan kau merunduk.

jangan ada alasan untuk kau menghindar , alasan hanya akan membuatmu semakin terjebak dalam lubang sempit.a;asan bukan penyelesaian. penyelesaian hidupmu hanya usaha dan doamu. karena itu, hadapi hidupmu dengan ;lantang, jauhi ketakutanmu. percaya dirimu mampu dan kau akan tersenyum dan tak ada secuil amarah menghampirimu. kau harus yakin kau menguasai hidupmu. bukan amarh yang menguasainya :"))))


tegar :))

entah aku harus bilang apa aku harus kayak gimana.
mungkin aku sudah ada janji untuk ga bahas ini lagi, cuma semua itu ga semudah itu. aku ga akan bahas tentang apa yang ga seharusnya aku bahas di tem[atku tercinta ini.

so aku cuma mau tanya, menurut semua yang baca blogku dan semua yang mengenalku "seberapa lemahkah aku dimata kalian?"
aku sempat berfikir, mengapa mereka menganggapku lemah? menganggapku tak mampu dan berfikir terlalu sempit tentang aku?
aku hanya ingin orang tahu, aku tak selemah yang kalian kira, tak sesempit yang kalian fikir dan tak serapu yang kalian duga. ketegaranku, kekuatanku bukan untuk aku pertontonkan. tegar bukan berarti tak mengeluh di mataku, kuat bukan berarti tak menangis dianganku. adakalanya sebuah keluhan bukan berupa hal yang menunjukan kelemahan, namun menunjukkan kekuatan. mengapa bisa begitu?

ukuran ketegaran seorang individu bisa kita lihat dari seberapa banyak orang yang mereka temuai, seberapa banyak masalah yang sudah mereka lalui dan seberapa seringkah mereka terpuruk namun dapat bangkit lagi?
kemampuan mereka melewati itu adalah ukuran seberapa tegar mereka.

dalam hidup, kuyakini bahwa masalah tak akan pernah habis. bahwa cobaan akan selalu datang. cobaan yang mereka lewati akan membuat diri mereka naik 1 tingkat lebih tinggi saat mereka mampu melewatinya dengan baik. saat mereka dapat mengambil sisi positif serta masih dapat tersenyum kembali. semakin waktu cobaan yang datang kuyakin akan semakin susah dan berat, karena itu individu yang mengalaminya kuyakin akan semakin kuat saat dapat melewatinya.

karena itulah, aku hanya tak ingin dipandang lemah. haruskah aku ungkit apa yang sudah kualami? tanpa aku mengingatnya, ku harap kalian mengerti, untuk aku bertahan hingga titik ini semua kulalui bukan dengan hal mudah, banyak yang sudah kulewati dan banyak yang sudah aku jalani. hidupku tak seindah kelihatannya. saat ini aku mengeluh saat ini aku bersedih bukan karena aku lemah ataupun aku cengeng, tapi hanya karena aku mulai lelah. aku mulai lelah untuk mengubah semua yang ada dimasa laluku menjadi sesuatu yang jauh amat lebih baik.

sebelumnya aku minta maaf jigka memang caraku tak berkenan. aku berterimakasih juga, karena aku merasa penting saat kalian menglhawatirkan aku, tapi percaya padaku aku bukan orang lemah. beri aku kepercayaan kalian, bahwa aku bukan orang yang mudah putus asa.