Sabtu, 05 Oktober 2013

for you :)

heyyyy, long time no see.
entah kapan terakhir becuap-cuap disini. rindu banget. kangen banget. tiap mau nulis selalu ada aja pikiran-pikiran "itu".

anyway, kuliah baru tiga minggu tapi tugas sudah segunung aja. belum ditambah praktikum padahal.
jadi mikir, semester ini kenapa berat banget. disamping mikirin kuliah, harus mikirin passion aku yang ga tersalurkan, juga harus mikirin keadaan ini.

kalo boleh milih pengen lari aja dari keadaan ini. lari dari cabang pilihan yang harus aku pilih ini.
lari dari keadaan saat aku merasa tidak dihargai. saat aku merasa mereka datang saat mereka butuh. saat mereka susah. saat mereka kesepian. kapan kalian ada saat aku susah? saat aku butuh? saat aku kesepian? yak aku tau jawabannya kalian berbahagia disana kan?
masih jaman ya pergaulan kayak begini ? ku kira makin dewasa orang makin bisa jujur, ternyata salah.

keadaan ini cukup membuat perubahan drastis dalam hidupku. penyendiri, pendiam, serta pembohong. yak aku bohong terhadap diri aku sendiri. aku bohong akan apa yang aku rasakan. kesedihan, ketakutan, tangis, kesendirian, kesepian itu aku sembunyikan. entah mereka sadar atau tidak. tapi aku tau aku ga bisa memaksa mereka buat sadar hal itu, buat mengerti aku. seenggaknya hal ini bikin aku tau mana yang bener-bener baik dan mana yang enggak :)

posting ini ga cuma mau ngomong hal itu doang kok. kayak yang aku bilang saat ini aku ada di posisi persimpangan. entah harus memilih yang mana. namun pilihan sudah ada, bahkan sudah aku jalani. namun sejujurnya pilihan ini aku ga yakin benar atau salah. tepat atau tidak. karena tak ada sedikitpun kebahagian itu. kenapa aku harus dihadapi pilihan yang keduanya hanya akan menimbulkan tetesan air mata?

postingan ini teruntuk kamu, yang dulu dekat sekarang semakin menjauh dan semakin tak ku kenal.

hey kamu, makasih sudah menjadi sosok panutan yang baik. terimakasih atas rasa aman atas rasa bahagia yang sempat kau ciptakan.
entah harus bagaimana aku mengungkapkan rasa rindu. yak rindu akan kebahagian dan canda tawa yang dulu tak mengenal batas.
terkadang aku berfikir, pilihan ku ini benar atau tidak. mungkin kamu merasa kamulah yang paling tersakiti?
kamu salah. aku hanya ingin membuatmu bahagia dengan dia yang menjadi pilihanmu. bukan aku yang hanya menjadi sesosok orang yang merepotkanmu. ini semua demi kebahagiaanmu. ini yang bisa aku beri demi kebahagianmu dan dia. walau saat aku harus jujur aku akan berkata ini menyakitkan bang.
tak semudah kelihatannya.
aku minta maaf. sunggu maaf yang teramat dalam. maaf yang tulus akan pilihan ini. aku minta maaf. aku menyayangimu sebagai panutanku, sebagai pelindungku. sebagai orang yang dapat memberikan aku motivasi. aku hanya berharap kamu mau mengerti. mengerti akan posisiku. mengerti kalo aku ya aku. aku bukan kamu.
aku hanya lelah mendengar omongan menyakitkan itu. sungguh tidak ada yang lain. aku selalu bahagia saat kau tersenyum tertawa dengan tulus. jadi kembalilah menjadi sosok ceria itu. ada dia yang akan selalu ada untukmu. jauh lebih baik dari aku yang pasti.

seklai lagi aku minta maaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar